Kendari (ANTARA) - Satu jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi pada16 Agustus 2019 pukul 13.55 waktu setempat.
Jemaah haji asal Sultra yang meninggal tersebut berasal dari kota Kendari yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 atas nama Ramang bin Burahima Tomi (61)
Ramang bin Butahima Tomi dengan nomor Paspor B1338997 tersebut lahir di Kendari, pada 20 Juni 1958, dan alamat di Kendari yakni Jl Martadinata Kesilampe Belakang Kantor Angkatan Laut Kendari.
Tim pemandu Haji daerah (TPHD) asal Sultra, Sulkarnain yang merupakan Wali Kota Kendari dari Mekkah, melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa almarhum sempat dirawat oleh petugas kesehatan di hotel Safa Al Murhjan sektor 2 Shysia.
"Almarhum adalah warga Kota Kendari dan tergabung dalam kloter 23 rombongan 3 regu 10," katanya.
Hingga saat ini, sudah empat orang jamaah asal Sultra yang meninggal dunia di Mekkah, tiga orang meninggal sebelum wukuf dan satu setelah wukuf di Arafah.
Sebelumnya, jamaah calon haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra), atas nama Ipawellangi di kabarkan meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi, Jumat (9/8), almarhumah berasal dari Kabupaten Kolaka Utara Sultra yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 26 Embarkasi Makassar.
Kemudian seorang calon haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra), atas nama Sitti Nurjannah Binti Sandarako (81), meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi, di Rumah Sakit King Faizal Malik pada hari Ahad, 4 Agustus 2019 pada 23.30 waktu setempat.
Almarhumah adalah calon haji asal kota Kendari yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 24 embarkasi Makassar, Almarhumah merupakan warga Kota Kendari, beralamat Jl Anawai RT O1 RW 06 Wuawua.
Sebelumnya juga, dilaporkan seorang calon haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), atas nama Marhan Ali Telano Umur 63 tahun nomor paspor C 1552783 kloter 23 UPG dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.
Almarhumah Marhan Ali yang beralamat di jalan Kedondong Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu 28 Juli 2019 pukul 10.15 waktu setempat di Rumah Sakit Al Nur.