Kolaka (ANTARA) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Provinsi Bangka Belitung (Babel), sebanyak 23 orang diajak untuk berkeliling melihat atau melakukan pemantauan langsung proses penambangan di PT Antam Tbk.
Mereka pertama diajak ke bukit everest yaitu lahan dimana proses penggalian mineral atau penambangan di areal tambang PT Antam Tbk.
"Posisisi endapan mineral berada di areal limbah dan membentuk sebuah cekungan, jadi penggaliannya diikuti endapan mineralnya, maka kita tambang hanya mengelilinginya," kata Saff Mining PT Antam Tbk, Charles kepada peserta SMN 2019, di Pomala, Jumat.
Charles juga memperkenalkaan jenis-jenis yang ada di dalam mineral serta diperkenalkan alat operasional tambang kepada para peserta SMN asal Babel itu, seperti BC, dump truck, ekskavator, buldoser, robreker atau pemecah batu, dan woter tank atau penyiram debu.
Selanjutnya para peserta di arahkan menuju areal peleburan nikel yaitu Rotary Kiln Smelting 3.
Ditempat tersebut para peserta melihat langsung proses peleburan nikel. Selanjutnya areal PLTU Pomala 2x30, serta kunjungan yang terakhir yaitu para peserta dibawa ke gudang produk feronikel.
Vice President Feni Plant, Hamzah Kurniadi mengatakan, para peserta SMN selain mengenal wilayah geografis dan budaya mereka juga diperkenalkan operasional BUMN seperti PT Antam Tbk.
"Mereka diperkenalkan proses pengolahan biji nikel menjadi veronikel, dari tahapan penambangan, pengangkutan, hingga pengolahan, kemudian kami memperlihatkan produk feronikel dimana awalnya berupa OR berupa tanah menjadi komoditas ekspor PT Antam," jelasnya.