Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara siap mengamankan penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang direncanakan berlangsung 8 - 12 Mei 2019.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Goldenhart di Kendari, Senin, mengatakan 345 personel gabungan Polda Sultra dan Polres disiagakan untuk mengamankan jalannya pleno hasil Pemilu.
"Personel pengamanan dari kepolisian dapat ditambah setiap saat sesuai kebutuhan lapangan. TNI pun siap dikerahkan berdasarkan dinamika yang berkembang," kata Goldenhart.
Kepolisian mengimbau pihak-pihak yang keberatan dengan hasil pemilihan untuk menempuh cara-cara yang konstitusional sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Agar tidak sia-sia dan salah sasaran maka disarankan para pihak yang menggunggat hasil pemilihan melalui institusi negara, yakni Mahkamah Konstitusi. Bukan dengan cara sendiri-sendiri yang membuka peluang terjadinya pelanggaran hukum," katanya.
Ketua KPU Sultra Laode Natsir Muthalib mengatakan 17 KPU kabupaten/kota se-Sultra sudah menyelesaikan tugas rapat pleno rekapitulasi suara di daerah masing-masing.
"Saat ini hasil Pemilu sudah bergeser dari tingkat kabupaten/kota ke tingkat provinsi. Rapat pleno provinsi diagendakan 8 hingga Mei 2019," kata Laode Natsir.