Kendari (ANTARA) - Satuan Gegana Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mensterilisasi lokasi pelaksanaan rapat pleno perhitungan suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Gegana Satuan Brimob Polda Sultra selaku Kasubsatgas Penjinak Bom (Jibom) Kompol Asri Dyini saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa sterilisasi itu bertujuan untuk mengecek benda-benda ataupun peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pleno perhitungan suara tingkat provinsi para peserta rapat.
"Hari ini kami melakukan sterilisasi dalam rangka pelaksanaan pleno perhitungan suara KPU Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Asri.
Dia menyebutkan dalam pelaksanaan sterilisasi tersebut dilibatkan personel dari Detasemen Gegana Satuan Brimob dan personel Polda Sultra dengan total kekuatan sebanyak 35 orang.
"Gegana Sat Brimob 26 personel dan Polda Sultra sembilan personel," ujarnya.
Asri juga mengatakan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan sterilisasi di lokasi rapat pleno perhitungan suara tingkat provinsi itu, antara lain peralatan jibom, KBR, dan pelacak radioaktif.
"Peralatan yang digunakan itu untuk mengantisipasi hal-hal atau benda-benda yang dapat membahayakan jalannya kegiatan hari ini," ujar Asri.
Dalam pelaksanaan sterilisasi di lokasi itu, kata Asri Dyini, pihaknya tidak menemukan benda-benda ataupun peralatan yang dicurigai dapat membahayakan kelancaran kegiatan rapat pleno yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari itu.
"Alhamdulillah tidak ada benda-benda yang mencurigakan dapat membahayakan kelancaran kegiatan hari ini," ungkapnya.
Asri Dyini juga berharap pelaksanaan kegiatan pleno perhitungan suara tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
ANTARA melaporkan para personel Satuan Brimob Polda Sultra melakukan sterilisasi di dalam lokasi pelaksanaan debat dengan teliti hingga dan memeriksa setiap tempat dan peralatan yang akan digunakan.