Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggunakan anjing pelacak untuk melakukan sterilisasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra dalam upaya menjamin keamanan tahapan pendaftaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sultra Kompol Asri Dyini di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada para calon peserta pilkada yang hendak melakukan pendaftaran, pihaknya menyisir sekitar Kantor KPU untuk memastikan keamanan dan ketertiban pendaftaran calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sultra.
"Dalam kegiatan sterilisasi ini, tim kepolisian melibatkan anjing pelacak dari Unit Satwa K-9 bersama tim Jibom Sat Brimobda Sultra," kata Asri.
Dia menyebutkan selain penggunaan anjing pelacak untuk sterilisasi, pihaknya juga memasang security door atau keamanan pintu untuk masuk ke dalam gedung utama Kantor KPU, serta selalu memeriksa orang yang hendak masuk ke dalam gedung itu dengan menggunakan metal detektor.
"Kegiatan sterilisasi ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan," ujarnya.
Asri menjelaskan hasil dari kegiatan sterilisasi ini menunjukkan bahwa kondisi di sekitar Kantor KPU Sultra dalam keadaan aman dan kondusif.
"Tidak ditemukan benda mencurigakan selama proses penyisiran," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah Polda Sultra, terutama di titik-titik yang menjadi objek vital, seperti Kantor KPU Provinsi Sultra tersebut.
"Dengan adanya kegiatan sterilisasi ini diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis," ujar Asri Dyini.