Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, mengharapkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta instansi teknis untuk melakukan pengawasan dari tingkat distributor hingga ke pengecer akan tersedianya stok/pasokan yang cenderung mempengaruhi stabilitas harga, utamanya menjelang masuknya bulan suci Ramadhan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Saya harap ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat harus tetap tersedia di pasaran. Sebab dengan cara itulah akan meminimalisir terjadinya gejolak harga yang kerap kali terjadi disaat menjelang hari-hari keagamaan besar nasional (HKBN) seperti Lebaran, Natal dan tahun baru," katanya sesaat sebelum membuka Rapat Koordinasi Disperindag Se-Sultra di Kendari, Senin.
Rakor Disperidag Sultra yang juga dihadiri Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perindustrian RI, Tjahya Widayanti, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Wali Kota Baubau AS Tamrin, para kepala dinas Perindag kabupaten Kota Se Sultra, intansi teknsi seperti Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas perhubunganan dan sejumlah pengusaha dan distributor di daerah ini.
Menurut gubernur, saling kordinasi antara intansi teknis dengan melibatkan para pelaku usaha dalam penyediaan kebutuhan sembako adalah hal yang penting.
"Saat ini, ketersediaan bahan pangan terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mejelang bulan Suci dan lebaran Idul Fitri, namun perlu pengawasan intensif terkait distribusi pangan dari produsen sampai ke konsumen," ujar gubernur Ali Mazi.
Di bagian lain, Dirjen PDN Kementerian Perindustrian Tjahya Widayanti, sebelumnya melakukan sidak atau pantauan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan di pasar tradisional yang ada di Kota Kendari.
Sasaran pantauan yang dilakukan ibu Dirjen yang didampingi Kadis Perindag Sultra, Hj Sitti Saleha tersebut adalah Pasar Basah Mandonga dan Pasar Sentral Kendari termasuk memantau salah satu distributor sembako yang ada di Kecamatan Puuwatu.
Dalam melakukan pemantauan, Dirjen di dampingi Dinas Perindag Sultra, Siti Saleha, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pihak Bulog Sultra.
Dirjen memantau perkembangan dan ketersediaan stok bahan pokok, seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daging.
"Tujuan melakukan sidak ini untuk memastikan bahwa ketersediaan stok pangan aman menjelang bulan ramadhan atau bulan puasa," katanya kepada sejumlah awak media.