Kendari (Antaranews Sultra) - Seluruh pejabat dan staf lingkup Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra), menjalani tes urine narkoba (Screening Test) yang dilakukan secara mendadak, Kamis.
Kegiatan itu dilaksanakan pada pukul 08.45 Wita - Selesai bertempat di kantor BNNP Sultra Lantai 1, usai pelaksanaan apel pagi.
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priyambadha, mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanaan dua kali dalam setahun.
"Selaku Aparat Negara yang bertugas dalam pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba di wilayah Sulawesi Tenggara, seluruh Pegawai BNNP Sultra terlebih dahulu harus dinyatakan bersih dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Dikatakan, kegiatan itu dalam rangka mendukung pelaksanaan INPRES Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Dari 76 orang telah mengikuti pemeriksaan urine dengan hasil Negatif dan dapat dinyatakan tidak terindikasi penyalahgunaan narkoba berdasarkan pembacaan alat Rapid Test Narkoba 6 Parameter.
"Sebelum kita melakukan pencehagan di terhadap orang lain, maka di internal harus dipastikan tidak ada yang menjadi pengguna," katanya.