Kendari (ANTARANews Sultra) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara(Sultra), tidak melakukan persiapan khusus dalam melayani angkutan jelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Kalau persiapan khusus untuk Natal dan Tahun Baru kami tidak ada, cuma tetap kami antisipasi pergerakan arus penumpang," kata Kepala PT ASDP Cabang Baubau, Suharto, Kendari, Sultra, Selasa.
Ia mengatakan tidak dilakukannya persiapan khusus itu karena dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, peningkatan muatan saat libur Natal dan Tahun Baru tidak begitu signifikan bila dibanding dengan perayaan hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Menurutnya, kalaupun terjadi peningkatan muatan diprediksi hanya akan terjadi saat libur Tahun Baru. Itupun diprediksi hanya akan terjadi di tiga lintasan dari 11 lintasan feri cakupan ASDP Baubau.
"Paling yang padat itu lintasan Baubau-Waara (Buton Tengah), Tampo (Muna)-Torobulu (Konawe Selatan), dan Amolengo (Konawe Selatan)-Labuan(Buton Utara)," ungkapnya.
Ia juga mengaku jika terjadi peningkatan muatan, maka antisipasinya menambah jumlah trip penyeberangan kapal.
"Antisipasinya nanti kita tambah trip saja. Jadi misal kapal yang harusnya tadi sampai jam tujuh, bisa nanti kita naikan sampai jam delapan, tergantung situasinya," imbuhnya
Lebih lanjut kata Suharto, sedangkan terkait antisipasi cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja, pihaknya mengaku selalu berkoordinasi dengan BMKG termasuk pihak Syahbandar.
"Tapi kalau untuk saat ini masih normal, karena meski hujan itu belum tentu ombak besar. Jadi kalau memang masih satu meter hingga dua meter untuk kapal-kapal ASDP itu masih belum berpengaruh," ujarnya
Ditambahkan pula, rata-rata semua lintasan kapal fery cakupan ASDP Baubau berada di perairan selat sehingga menurutnya masih relatif aman bagi pelayaran.
Dari 11 Lintasan ASDP ini kebetulan banyak di selat, yang jauh hanya Kamaru-Wanci kemudian Baubau-Donggala. Itu pun juga tidak lebih dari delapan jam, jadi relatif masih aman, katanya.