Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak tiga Jurnal Ilmiah Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara, memperoleh sertifikat akreditasi dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Kepala Pusat penelitian dan Penerbitan LPPM IAIN Kendari, Dr Asliah Zainal, di Kendari, Jumat, mengatakan jurnal tersebut antara lain Jurnal Langkawi (UPT. Pengembangan Bahasa), Al Izzah (LPPM), Atta’dib (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan).
"Alhamdulillah jurnal Langkawi sudah masuk dalam kategori SINTA 3, sedangkan Al Izzah kategori SINTA 4 dan Atta’dib SINTA 5. Pencapaian ini mudah-mudahan bisa kami tingkatkan lagi melalui upaya pendampingan dari Rumah Jurnal," katanya.
Dikatakan, terbitnya SK akreditasi tersebut tidak terlepas dari usaha bersama seluruh pengelola jurnal dalam meningkatkan mutu jurnal baik dari aspek pengelolaan maupun konten melalui program rumah jurnal.
"Jurnal IAIN Kendari tercatat sebagai jurnal yang pertama kali memperoleh akreditasi di lingkungan perguruan Tinggi di Sulawesi Tenggara," katanya.
Menurut Asliah, selain terakreditasi, Jurnal ilmiah di lingkup IAIN Kendari juga telah diakui oleh lembaga indeksasi internasional seperti DOAJ, Copernicus dan Crossreff, maupun lembaga indeksasi nasional seperti Portal Garuda, Moraref, Indonesia One Search.
Ia berharap, lima jurnal lainnya juga akan terakreditasi dalam waktu dekat melalui peningkatan intensitas pendampingan dan peningkatan kapasitas pengelola jurnal.
Saat ini kata dia, IAIN Kendari mengelola delapan Jurnal Ilmiah yaitu shautut Tarbiyah (Institut), Atta’dib (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), Al Adl (Fakultas Syari’ah), Al Munzir (Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah), Li Falah ( Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), Langkawi (UPT. Pengembangan Bahasa), Zawiyah (Pascasarjana), Al Izzah (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
"Jurnal-jurnal tersebut memuat hasil penelitian para dosen di lingkup IAIN Kendari dan para peneliti dari seluruh Indonesia," katanya.