Kendari (Antaranews Sultra) - Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina Jokowi Centre Foundation, Mulyono, pada salah satu hotel di Kendari, Minggu. ?
?Tim ini beranggotakan tujuh orang, yakni Ketua, LM Erawan Asman, dan anggotanya yang terdiri atas Hasan Basri Usman, Taslim Suri, Zaerina, Ishak Ismail, Mar Asrun, dan Tirta Fernandi.
?Ketua Dewan Pembina Jokowi Centre Foundation, Mulyono mengatakan yayasan tersebut digagas kurang lebih hampir tiga bulan kemudian terbentuk, yakni April-Juni 2017 lalu dan resmi terbentuk 21 Juni 2017.?
??"Jokowi Centre dibentuk oleh para mantan relawan Joko Widodo yang bekerja untuk memenangkan Presiden RI ketujuh itu pada Pilpres 2014 lalu, yg menginginkan perubahan dan tidak bekerja hanya pada kerja-kerja pemenangan Pilpres saja," katanya.
??Jokowi Centre kata dia, berupaya dan membantu Presiden Joko Widodo untuk memastikan program kerja terlaksana sesuai dengan perencanaan.
??"Insya Allah, dua periode beliau memimpin bangsa ini harus ada sesuatu yang ditinggalkan dan diwariskan,? ujarnya.
??Ia berharap, tim 7 Jokowi Centre di Sultra bisa merumuskan program kerja 5 tahun mendatang. Sedangkan untuk kerja pemenangan, akan dibentuk kelompok kerja (Pokja) dengan berkolaborasi bersama semua kelompok relawan.
??Ketua Tim Tujuh Jokowi Center Sultra, LM Erawan Asman, mengatakan pihaknya akan bekerja dengan menyikapi program-program pemerintah secara kritis sesuai dengan Nawacita program Presiden Joko Widodo.
??"Hari ini kami telah resmi dikukuhkan sebagian ketua dan anggota dan itu sukses. Selanjutnya dalam langkah awal kerja, minggu ini kami akan segera menyelesaikan dan membantu permasalahan nelayan di Kota Kendari," ujarnya.
??Dijelaskannya, bahwa Tim 7 Jokowi Centre merupakan lembaga yang membantu memastikan program kerja Presiden Joko Widodo tuntas dan tepat sasaran. Tugas utama Tim 7 Jokowi Centre ini sebagai representatif atau menjadi mata dan telinga presiden, untuk memetakan kondisi, aspirasi dan kebutuhan seluruh masyarakat, sesuai trend jaman sekarang di era digital.
??"Tim ini akan memberikan saran dan masukan dari hasil temuan di berbagai daerah tentang kondisi masyarakat dalam bidang ekonomi, politik dan keamanan. Nantinya kita akan membuat program dan kegiatan yang mewakili, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat dalam hal apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa mendatang," katanya.