Baubau (Antaranews Sultra) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memperoleh kuota 152 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Baubau, Asmaun, di Baubau, Kamis, mengatakan, kuota 152 tersebut terdiri dari tenaga kesehatan 70 orang, pendidikan 49 orang, tenaga teknis lain 31 orang dan dua orang dari ?Kategori Dua (K2) database.
"Jadi yang dipersyaratkan dalam pengangkatan CPNS ini harus S1 untuk pendidikan dan kesehatan minimal D-III (Diploma tiga). Sedangkan untuk dua orang honorer K2 itu S1-nya terhitung sejak masuk database 2013, bukan magang masih SMA baru sarjana," ujarnya.
Dikatakannya, pendaftaran penerimaan CPNS yang dimulai 19 September 2018 dilakukan terintegrasi melalui website http://sscn.bkn.go.id secara serentak seluruh Indonesia.
"Seleksi administrasi digelar September, pelaksanaan tes Oktober, ?pengumuman November, dan pemberkasan Desember 2018," katanya.
Sedangkan lokasi pelaksanaan tes CPNS itu, direncanakan bertempat di SMKN 1 Baubau dan SMPN 2 Baubau, tetapi masih akan ditinjau terlebih dahulu dari pihak BAKN.
"Mudah-mudahan ini memenuhi syarat sehingga di sini (Baubau), ditetapkan tempat seleksi," ujarnya.
Adapun 70 kuota tenaga kesehatan terdiri dari, dokter umum sebanyak 13 orang, dokter gigi tiga orang serta dokter spesialis bedah umum, dokter spesialis penyakit dalam , dokter spesialis kesehatan anak ,dokter spesialis organ dan dokter spesialis radiologi masing - masing satu orang.
Kemudian, dokter spesialis mata , dokter spesialis THT , dokter spesialis kulit dan Kelamin , dokter spesialis orthopedi , dokter spesialis anastesi , dokter spesialis patologi klinik serta dokter spesialis anatomi masing - masing satu orang sedangkan apoteker sebanyak tujuh orang.
Selain itu, S-1 keperawatan ners sembilan orang, D-III keperawatan sembilan orang,S-1 kesehatan masyarakat enam orang serta D-III Farmasi ,D-III anastesi, S-1 analis kesehatan , D-III analis kesehatan , D-III radiologi , S-1 ilmu gizi , D-III gizi, D-III rekam medik , D-III teknik elektromedik serta D-III refraksionis optisien masing - masing satu orang.
Sedangkan tenaga pendidikan sebanyak 49 kuota yakni, S-1 PGSD sebanyak 26 kuota, S-1 pendidikan agama Islam 17 kuota, S-1 pendidikan bahasa indonesia satu orang, S-1 pendidikan matematika satu orang, S-1 pendidikan teknik informatika dua orang, dan S-1 bimbingan dan konseling dua orang.
Khusus tenaga teknis lain sebanyak 31 kuota terdiri dari, S-1/D-IV teknik sipil dua orang,S-1/D-IV teknik pengairan satu orang, S-1/D-IV teknik sipil dua orang,D-III teknik arsitektur dua orang, S-1 teknik sipil dua orang, S-1 teknik arsitektur lima orang, S-1 ekonomi pembangunan/akutansi/manajemen dua orang, dan S-1 statistik/manajemen/teknik informatika/ilmu ekonomi tiga orang.
Selanjutnya, S-1/D-IV ekonomi perdagangan/manajemen/ administrasi perkantoran dua orang,?S-1/D-IV manajemen/kajian budaya/religi dan budaya dua orang,?S-1/D-IV ilmu perikanan/ agrobisnis dua orang, S-1 pariwisata dua orang, S-1/D-IV ilmu ekonomi/hukum/pemerintahan dua orang, ?S-1/D-IV pertanian satu orang serta S-2 agronomi dan holtikultura satu orang.