Kendari (Antaranews Sultra) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memantau perkembangan paham radikal yang diduga terdapat lingkungan kampus daerah itu.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, di Kendari, Rabu, mengatakan berdasarkan pemetaan yang dilakukan jajarannya, aktivitas paham radikal ada banyak ditemukan di daerah itu.
"Di seluruh provinsi ini ada. Kita sudah petakan tapi tidak bisa diekspose," kata Iriyanto.
Ia menyebut, di Sultra paham radikal telah berkembang di lingkungan masyarakat dan lembaga pendidikan atau kampus.?
"Salah satu pantauan kami adalah Khusus di kampus UHO Kendari. Pantauan kami di sana ada perkembangan paham radikal," katanya.
Menurut dia, terkait paham radikal di kampus, pihaknya telah bertemu rektor dan meminta agar kelompok ini diwaspadai pergerakannya.
"Peta letak mereka ada di kami. Kami terus lakukan pemantauan dan saya sudah sampaikan ke rektorat dan rektorat sangat mendukung program pemerintah," ujarnya.
Bahkan kata Iriyanto, ada beberapa mantan terpidana teroris termasuk teroris pasif berada di Sultra.
"Kita sudah cek dan pantau seoptimal mungkin semoga tidak terpengaruh dengan kasus di Surabaya kemarin," katanya.
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku pengoplos gas subsidi yang merugikan negara Rp1 miliar
Selasa, 17 Desember 2024 18:40
Jaksa dakwa dua polisi calo penerimaan Bintara Polda Jateng menerima suap Rp2,6 miliar
Selasa, 17 Desember 2024 17:43
Hinca Panjaitan duga polisi tembak warga di Kalteng karena ingin beli sabu
Selasa, 17 Desember 2024 17:38
Tiga polisi gadungan pemeras warga di Jakarta Barat berhasil ditangkap
Kamis, 5 Desember 2024 8:19
Korbinmas Polri sebut situasi k\Kamtibmas usai Pilkada 2024 berjalan baik
Rabu, 4 Desember 2024 15:41
Polisi: Eks ketua KPK Firli Bahuri bakal dijemput paksa
Selasa, 3 Desember 2024 14:29
Pegiat HAM: Polisi jangan 'ringan tangan' gunakan senpi
Senin, 2 Desember 2024 18:25
Polres Muna gelar patroli siaga pasca pemungutan suara Pilkada 2024
Sabtu, 30 November 2024 7:03