Kendari (Antaranews) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan tinggi gelombang di wilayah perairan pada Kamis (31/5) masih mencapai 2,5 meter.
"Peringatan dini tinggi Gelombang Tanggal 30 Mei 2018 di wilayah perairan Sultra dan sekitarnya Pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 20.00 wita diprakirakan 1,25 meter sampai 2.5 meter," kata Pelaksana Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, kondisi itu terjadi di Perairan Baubau, Perairan Kepulauan Wakatobi, Perairan Manui-Kendari.
"Termasul di Laut Banda Timur Sultra, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Banggai dan Perairan Kepulauan Sula," katanya.
Kondisi itu katanya, tentunya bisa membahayakan bagi pelayaran dan nelayan yang melewali jalur atau perairan tersebut.
"Karena itu, kapal yang melewati jalur itu agar senantiasa waspada terhadap ketinggian gelombang tersebut," katanya.
Ia juga mengingatkan nelayan agar senantiasa waspada saat melaut terutama pada perairan yang ketinggian gelombangnya di atas dua meter.