Kolaka (Antaranews Sultra) - Seorang anggota Polisi sektor Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menciptakan inovasi baru mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar.
Briptu Agus Sartono mengatakan penemuan inovasi daur ulang sampah plastik itu dilakukan sejak 2016 lalu dan dikembangkan hingga kini dengan peralatan yang ada.
"Awal penemuan ini saat melihat banyaknya tumpukan sampah plastik di depan rumah sehingga tercetus dalam pikiran untuk mencoba mendaur ulang sampah itu menggunakan peralatan seadanya," katanya saat mengikuti lomba inovasi teknologi serba guna yang diadakan Pemkab Kolaka, Kamis.
Agus menjelaskan untuk merancang mesin pembakar sampah plastik itu hanya menggunakan beberapa peralatan masak seperti panci,tabung gas dan pipa yang sudah tidak terpakai.
Selain itu kata dia juga memanfaatkan internet guna mengembangkan temuan mesin pembakaran sampah sehingga bisa menjadi bahan bakar bensin dan solar.
"Alhamdulillah pada awal tahun ini saya sudah bisa menyuling dan memisahkannya antara BBM jenis bensin dan solar serta melakukan beberapa uji coba kepada mesin roda dua dan mesin pemotong kayu serta rumput hasilnya memuaskan," ungkap Agus.
Meskipun demikian lanjut Agus keterbatasan bahan serta mesin daur ulang sampah plastik yang belum sempurna sehingga bahan bakar minyak ini tidak dikomersilkan secara luas.
Dia berharap dengan adanya lomba inovasi teknologi ini pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih untuk membantu dan mengembangkan mesin daur ulang sampah plastik itu agar bisa menjadi sempurna.