Wakatobi (ANTARA) - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Jakarta akan menjadikan Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara sebagai contoh cagar biosfer kepada negara-negara lain di dunia.
Director of UNESCO Jakarta Maki Katsuno-Hayashikawa saat ditemui di Wakatobi, Rabu, mengatakan bahwa Kabupaten Wakatobi saat ini telah mendemonstrasikan pengalaman yang kaya dengan menempatkan cagar biosfer bersama dengan budaya dan pendidikan.
"Dan saya pikir ini akan menjadi contoh yang luar biasa untuk ditunjukkan ke negara lain dan juga daerah lain, serta juga untuk dunia," kata Maki Katsuno-Hayashikawa dalam konferensi internasional Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara atau Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) ke-15 di Kabupaten Wakatobi, Sultra.
Ia menyebutkan bahwa dirinya betul-betul ingin mengembangkan bagaimana terkait ilmu pengetahuan, mulai dari pengetahuan alam yang terepresentasikan oleh cagar biosfer, budaya, dan pengetahuan tentang lingkungan untuk generasi muda.
"Untuk menggabungkan itu semua, yang benar-benar menjadikan mandat untuk UNESCO di satu tempat, dan kami menantikan kerja sama dengan Kabupaten Wakatobi ke depannya," katanya lagi.
Selain itu, Maki Katsuno-Hayashikawa juga mengungkapkan kesannya saat pertama kali berkunjung di Kabupaten Wakatobi.
Ia menyampaikan bahwa Wakatobi merupakan tempat yang sangat cantik untuk dikunjungi, banyak keindahan yang bisa didapatkan di daerah tersebut.
"Pertama-tama, kesan pertama saya di Wakatobi adalah tempat yang sangat cantik, saya berjalan dengan menyenangkan pagi ini dan airnya begitu jernih, dan sangat tenang, serta cuaca yang sangat bagus hari ini," katanya lagi.
Ia berharap dapat kembali ke Kabupaten Wakatobi, namun bukan untuk pekerjaan, akan tetapi untuk berlibur.
"Saya harap bisa kembali di sini bukan untuk pekerjaan tapi untuk liburan," ujarnya pula.
Konferensi internasional SeaBRnet ke-15 di Wakatobi, 30 April-2 Mei ini, dihadiri oleh sebanyak 13 delegasi dari delapan negara se-Asia Tenggara, yakni dari Kamboja empat orang, Vietnam, Malaysia, Filipina, Australia, dan Jepang masing-masing satu orang, serta Timor Leste dua orang delegasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNESCO Jakarta jadikan Wakatobi sebagai contoh cagar biosfer di dunia