Andoolo (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan lahan 500 hektare untuk lahan pengembangan ternak sapi.
"Dari luasan itu yang telah diolah saat ini seluas 100 hektare dan akan di selesaikan selebihnya di tahun 2018 ini," kata Wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim, kepada Direktur Pakan Ditjen PKH Kementan RI, Sri Widayati yang mengunjungi Padang Pengembalaan Sapi Konawe Selatan, Senin.
Menurut Arsalim, lahan tersebut dengan status kepemilikan tanah murni milik Pemkab Konawe Selatan yang sudah bersertifikat, dengan terlebih dahulu memberikan ganti rugi melalui APBD kepada petani untuk tanaman tumbuhnya karena sebelumnya warga setempat sedang mengolah tanah tersebut.
"Adapun langkah awal yang sedang kita kerjakan adalah menyiapkan pakan sapi berupa tanaman rumput jenis Bracharya Decumbents berasal dari Afrika seluas 20 hektare yang anggarannya bersumber dari APBD Konawe Selatan," katanya.
Ke depan, kata Arsalim, akan dibantu Dinas Peternakan Provinsi Sultra seluas 70 hektare penamanan rumput atau pakan dengan sumber dana dari APBN.
"Kawasan penggembalaan sapi ini didukung cadangan pakan jenis rumput gajah yang saat ini sudah tersedia," katanya.
Selain ketersediaan pakan untuk mendukung ketersediaan air maka tahun ini juga akan dibangun Embung bersumber dari mata air dan sungai besar yang letaknya hanya berjarak 100 meter dari kawasan itu.
"Kemudian dilakukan pembuatan pagar keliling dengan konstruksi BRC dan pagar besi dan kawat duri dengan target penyelesaian di bulan April sebelum musim penghujan tiba," katanya.