Baubau (Antaranews Sultra) - Tim pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara wilayah Kepulauan Buton, H Ishak Ismail, menyayangkan pengrusakan baliho bacagub Asrun-Hugua.
Menurut Ishak, baliho yang terpasang sekitar 15 titik di wilayah Kota Baubau dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya, baliho berukuran 2x3 dan 4x6 tersebut hanya meninggalkan rangka saja.
"Saya sangat menyayangkan adanya pengrusakan baliho itu. Atas kejadian ini, saya sudah melaporkan secara resmi ke Polres Baubau," ujar Ishak Ismail Kordinator Tim Pemenangan Bacagub Sultra, Asrun-Hugua, di Baubau, Kamis.
Ia mengatakan, akibat pengrusakan itu, pihaknya terpaksa harus memasang kembali baliho-baliho baru di titik-titik yang dirusak.
"Selama ini, pilkada di daerah ini sudah berlangsung baik. Kita berharap kita dapat terus menjaga situasi tetap kondusif," ujar pria yang populer disapa Anak Lorongnya Kendari ini.
Menurutnya, dari sekian banyak wilayah Kepulauan Buton, pengrusakan baliho Asrun-Hugua hanya terjadi di Kota Baubau.
"Harapan saya, jangan kita merusak pilkada yang sudah berjalan baik. Mari kita ciptakan pilkada damai dan sehat," pintanya.
Ishak juga membantah pengrusakan itu bagian dari skenario internal tim pemenangan dengan tujuan menimbulkan kesan bahwa Asrun-Hugua teraniaya. Pihaknya tidak punya strategi mencari empati masyarakat dengan cara-cara seperti itu.
"Kita bikin baliho mengeluarkan biaya, masa kita mau rusak lagi. Kita tidak punya permainan begitu," ujarnya.