Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus memprogramkan pembangunan jembatan Sungai Wungkolo karena menahan laju percepatan perekonomian masyarakat setempat.
Anggota DPRD Sultra Syamsul Ibrahim di Kendari, Rabu, mengatakan Sungai Wungkolo menghambat koneksi antarwilayah sehingga prioritas untuk dibangun.
"Anggaran untuk membangun jembatan Sungai Wungkolo mencapai puluhan miliar tetapi harus ada keberanian kalau mau membebaskan masyarakat dari ketertinggalan," kata Syamsul, politisi PAN daerah pemilihan Konawe dan Konawe Kepulauan.
Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan anggaran melalui APBD pemerintah Provinsi Sultra, bahkan berupaya mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.
Jika jembatan Sungai Wungkolo di Kecamatan Wawonii Selatan terbangun maka warga yang menjual hasil pertanian atau pedagang antara kampung tidak harus memutar melewati Wawonii bagian timur.
"Tengkulak memainkan harga sesuai keinginan dengan alasan kondisi jalan rusak sehingga biaya operasional tinggi. Permainan tengkulak merugikan petani atau harga kebutuhan sehari-hari melambung karena biaya transportasi mahal," katanya.
Anggota DPRD Konawe Kepulauan, Mustamin mengatakan usulan pembangunan jembatan Sungai Wungkolo memenuhi syarat kalau dikatakan prioritas karena menyangkut kepentingan orang banyak.
"Beralasan jika pemerintah Konawe Kepulauan meminta dukungan pemerintah Provinsi Sultra maupun pemerintah pusat soal pembangunan jembatan Wungkolo," kata Mustamin.
Dalam kapasitas sebagai wakil rakyat akan mendorong agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat mewujudkan pembangunan jembatan Sungai Wungkolo.