Kendari (Antara Sultra) - Bupati Buton Utara, Abu Hasan mengatakan padi organik yang dikembangkan selama ini di daerah setempat sudah memiliki sertifikasi nasional.
"Beras merah organik dari Buton Utara sudah mendapat pengakuan lembaga sertifikasi produk pangan," kata Abu Hasan, di Kendari, Kamis.
Saat ini katanya, sedang diupayakan dilakukan sertifikasi internasional karena sasaran pemasaran produk pertanian organik itu adalah mancanegara.
"Sedang diproses oleh lembaga sertifikasi internasional dengan bantuan Kementerian Pertanian. Karena orang luar negeri akan membeli produk kita jika sudah mendapat sertifikasi internasional," katanya.
Abu Hasan, mengatakan pihaknya juga gencar melakukan promosi produk organik tersebut ke mancanegara, yang menjadi sasaran promosi adalah Belanda, Jerman dan beberapa negara di Timur Tengah.
"Bahkan Kementerian Pertanian RI juga sudah membantu kami mempromosikan beras merah organik ini ke Korea Selatan," kata Abu Hasan.
Ia mengatakan, sebelumnya pemerintah setempat juga gencar melakukan promosi beras organik di dalam negeri melalui beberapa kegiatan pameran yang diikuti.
"Yang menjadi alasan kami mengembangkan pertanian organik adalah tren tuntutan untuk mengkonsumsi makanan sehat seperti beras organik bukan hanya masyarakat domestik tetapi juga masyarakat dunia," katanya.
Dijelaskan, beras merah yang dihasilkan dari pertanian organik ini adalah beras pecah kulit atau ditumbuk, bukan menggunakan mesin giling.