Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 1.026 peserta dari berbagai wilayah kabupaten kota mengikuti seleksi calon pendamping desa untuk wilayah Sulawesi Tenggara yang diselenggaran di auditorium Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Salah seorang tim seleksi bakal pendamping desa, Sabri, yang juga dosen Fakultas Ekonomi UHO melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Senin mengatakan bahwa penyeleksian calon pendamping desa telah dalam proses seleksi yang dilaksanakan sejak (10/9).
"Kegiatan penyeleksian ini kami lakukan berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dengan tujuan memenuhi kekosongan tenaga pendamping profesional diberbagai lokasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam hal menyeleksi para peserta pendamping desa melibatkan dua tim seleksi yaitu terdiri dari Tim UHO mewakili akademisi dan Tim Profesional Petroleum Data Management (PPDM) dari pihak pemerintah.
"Jadi proses seleksi peserta calon pendamping desa kali ini melibatkan dua tim seleksi yakni dari pihak akademisi dalam hal ini Timsel UHO serta dari pihak pemerintah dalam hal Timsel PPDM," katanya.
Sabri menuturkan bahwa pelaksanaan seleksi calon pendamping desa khusus wilayah Sultra berlangsung selama satu hari saja.
"Proses seleksi pendamping desa ini hanya berlangsung selama satu hari mulai dari pukul 9:00 sampai 11:00 kemudian akan diumumkan pada tanggal 12 oktober 2017," tuturnya tanpa menyebut jumlah peserta yang nantinya akan diterima sebagai pendamping desa.
Seleksi calon pendamping desa terbagi dalam dua bagian yaitu, pendamping desa teknik infrastruktur (PDT) sebanyak 22 ruangan dengan jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 448 orang, sementara untuk pendamping desa pemberdayaan (PDP) sebanyak 27 ruangan dengan jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 578 orang.