Kendari, Antara Sultra - Delapan tim sepak bola dari delapan pondok pesantren di Sulawesi Tenggara mengikuti babak penyisihan Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 di Stadion Mini Universitas Haluoleo Kendari, Jumat.
Kegiatan itu diawali dengan pembukaan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra Abdul Kadir dan dihadiri sejumlah pengurus PW NU Sultra.
"Harapan kami momentum ini bisa dimanfaatkan oleh peserta untuk menunjukkan kemamuan terbaik agar atlet terbaik sepak bola bisa lahir dari LSN ini," kata Abdul Kadir.
Ketua Panitia Pelaksana LSN Wilayah Sultra, Oma Irama, mengatakan pertandingan terselenggara berkat kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama PW NU Sultra dengan maksud untuk mencari bibit-bibit baru pemain sepak bola dan ajang silaturahmi.
"Di satu sisi, para tim akan memperebutkan satu tiket menuju kejuaraan liga santri tingkat nasional di Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung pada Oktober 2017," katanya.
Disebutkan, tim peserta yang hadir berasal dari Kabupaten Muna tiga tim santri, Kota Kendari tiga tim santri dan dua tim dari Kabupaten Konawe Selatan.
Menurut Oma, Liga Santri Nusantara tersebut resmi terdaftar di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Terbukti, hasil dari liga santri beberapa tahun lalu telah mewakili Timnas Indonesia di ajang U-18 di Myanmar yaitu Rafly yang sedang memperkuat tim Indonesia di ajang Piala AFF U-18," katanya.
Sebagai pembuka kegitan diawali pertandingan persahabatan antara PS NU Sultra vs PS Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra yang dimenangkan oleh PS NU Sultra dengan skor 2:1.