Kendari, Antara Sultra - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulawesi Tenggara mengaku masih kekurangan tenaga pendamping desa sebanyak 917 orang.
"Jumlah desa yang ada di Sultra saat ini mencapai 1.917 desa. Sementara tenaga pendamping desa yang telah direkrut kurang lebih sebanyak 1.000 orang. Artinya kita masih membutuhkan 917 orang pendamping desa lagi," kata kepala Dinas PMD Sultra, Tasman Taewa, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, idealnya setiap satu tenaga pendamping desa diberi tanggung jawab mendampingi satu desa.
"Agar bisa memksimal tugasnya dalam memberikan pendampingan terhadap desa dalam pengelolaan dana desa," kata Tasman.
Menurut Tasman, rasio jumlah desa yang ada tidak sebanding dengan jumlah pendampingnya menyebabkan satu pendamping desa harus menangani atau bertanggungjawab mendampingi beberapa desa.
"Kondisi itu bsia menjadi penyebab tidak maksimalnya pembuatan laporan penggunaan dana desa," katanya.
Tasman mengaku, telah mendapat dukungan deri DPRD Sultra untuk bersama-sama meminta ke Kementerian terkait agar ada penambahan tenga pendamping di Sultra.
"Kami akan ke pusat untuk menyampaikan kondisi ini, bahwa terkait pendamping desa maka provinsi yang tau apa yang menjadi kebutuhan di daerah," katanya.