Kendari, Antara Sultra - Petani di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, prihatin karena harga bunga pala turun drastis dari Rp90.000 per kilogram menjadi Rp75.000 per kilogram.
Petani pala Kurdin (52) di Kendari, Sabtu, mengatakan fluktuasi harga bunga pala biasa terjadi, namun kini sangat terasa dampaknya karena petani sedang menyambut hari raya Idul Fitri, dan penerimaan siswa baru 2017.
"Kami berharap harga bunga pala kembali stabil agar dapat memenuhi belanja kebutuhan menyambut hari raya Idul Fitri 1438 Hijariah dan tahun ajaran baru," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan harga isi buah pala atau yang masih menyimpan kulit hitam anjlok dari harga sebelumnya Rp55.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.
Demikian halnya dengan harga isi dalam pala mengalami kemerosotan harga dari biasanya Rp90.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram.
"Petani pala harus pandai-pandai bersyukur karena buah pala bernilai ekonomi. Mulai bunga pala, isi hingga kulit luar dapat dijual," kata Julius.
Petani pala lainnya, Mardan (42) mengatakan keunggulan tanaman pala tahan hama dan bukan tanaman yang membutuhkan perawatan ekstra, seperti coklat dan merica.
"Pala hanya membutuhkan perawatan khusus saat ditanam. Setelah berganti daun atau sudah bertunas dan memiliki cabang boleh dikatakan sudah selamat," kata Mardan.