Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara gencar menyosialisasikan pemanfaatan dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Begulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDP-KUMKM) untuk mengembangkan usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Hery Alamsyah di Kendari, mengatakan sosialisasi dilakukan agar dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat tersebut bisa terserap oleh pelaku UMKM dan koperasi.
"Melalui berbagai sosialiasi yang kami lakukan, berharap dana yang dialokasikan oleh LPBD-KUMKM sebesar Rp200 miliar ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha," katanya.
Menurut Hery, dari sosialisasi yang dilakukan, ternyata masih banyak pelaku UMKM yang belum mengetahui prosedur atau cara mendapatkan bantuan dana bergulir tersebut.
"Karena itu, perlu ada pendampingan pelaku UMKM dan koperasi dari pihak-pihak terkait atau berbagai asosiasi agar dana yang disiapkan pemerintah bisa terserap 100 persen pada tahun ini," katanya.
Program LPDP kata Hery, sangat membantu masyarakat karena karena tingkat bunganya yang rendah bila dibandingkan dengan perbankan pada umumnya.
"Kami harap tahun ini pelaku UMKM di Sultra antusias menyambut program ini dengan bunga pinjaman hanya 4,5 persen," ujarnya.
Dijelaskannya LPDB-KUMKM merupakan Satuan Kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM yang bertugas untuk mengelola dana bergulir dalam bentuk pinjaman, pembiayaan kepada Koperasi dan UKM.
"Kalau dana bergulir itu bisa diserap oleh masyarakat, tahun depan kuota untuk Sultra bisa bertambah dari pusat," katanya.