Jakarta (ANTARA) -
Dia mengatakan bahwa urusan permodalan, produksi, pemasaran, dan jiwa kewirausahaan masih menjadi tantangan mendasar bagi pertumbuhan UMKM. Dengan dukungan yang tepat, maka pertumbuhan UMKM dapat menggerakkan ekonomi suatu daerah.
"Dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah," kata Novita dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, ada beberapa langkah untuk mengembangkan kapasitas UMKM agar dapat naik kelas, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama dalam penguasaan teknologi untuk inovasi produk, kemasan, pemasaran, dan manajemen.
Lalu menggali informasi pasar untuk meningkatkan kualitas produk, dan memperluas akses bahan baku melalui jejaring rantai pasok. Kemudian, menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan ekonomi lestari.
"Ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan produk unggulan dan memperluas jaringan pemasaran,” kata dia.
Adapun dia menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerja masa reses DPR RI ke acara Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek Spesial Natal dan Tahun Baru. Kegiatan itu diikuti oleh 184 UMKM yang terdiri dari 34 UMKM lokal binaan berbagai asosiasi dan organisasi, 67 UMKM pedagang kaki lima (PKL), 20 UMKM lokal lainnya, serta 110 UMKM dari luar daerah.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata dia.