Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan Kantor Berita ANTARA pada Minggu (19/1/2025), mulai dari Menteri KP sebut ada nelayan klaim pasang pagar laut di Tangerang, Banten, hingga pupuk bersubsidi.
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.
1. Menteri KP sebut ada nelayan klaim pasang pagar laut di Tangerang
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut bahwa ada perkumpulan nelayan yang mengklaim telah memasang pagar laut di kawasan perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Airlangga: PSN di PIK 2 hanya terkait pengembangan Tropical Coastland
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Tangerang, Banten, hanya yang terkait dengan pengembangan ekowisata Tropical Coastland.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Kementrans usulkan bangun sekolah-kampus unggul di daerah transmigrasi
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengusulkan rencana pembangunan sekolah dan perguruan tinggi unggulan di kawasan transmigrasi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di kawasan tersebut, salah satunya di Papua.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Mentan ajak petani jagung semangat menanam dukung swasembada pangan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak petani jagung pulut lokal untuk terus bersemangat melakukan penanaman demi mendukung terwujudnya swasembada pangan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Pupuk Indonesia tegaskan komitmen perketat pengawasan pupuk subsidi
PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga penyaluran pupuk bersubsidi sesuai aturan, dengan memperketat pengawasan dan memberikan sanksi tegas, perusahaan berupaya memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah tidak dilanggar demi melindungi kepentingan petani.
Baca berita selengkapnya di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin ekonomi, soal pagar laut Tangerang sampai pupuk subsidi