Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun menghadiri ritual Melasti yang dilakukan oleh umat Hindu di Pantai Nambo, Kota Kendari, Sabtu.
Ritual keagamaan Melasti merupakan salah satu ritual yang dilakukan oleh Umat Hindu untuk mensucikan diri dari perbuatan buruk di masa lalunya.
"Melasti dilakukan tiga hari jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh tepat pada 28 Maret," Nyoman Suaste, salah seorang warga asal Bali itu.
Wali Kota Asrun dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap umat harus hidup saling berdampingan dan hidup rukun, serta selalu bergotong royong.
"Setiap orang sudah memiliki kepercayaannya masing-masing, sudah sepantasnya jika kita saling menghargai, begitu pula dengan ritual yang dilakukan umat Hindu hari ini harus kita hargai," katanya.
Wali Kota dua periode itu berjanji jika kedepannya akan menyediakan tempat yang paten untuk digunakan umat Hindu dalam melakukan ritual tersebut, sehingga tidak perlu lagi menggunakan tempat publik di Pantai Nambo ini.
"Sekarang belum ada tempat yang paten, jadi tidak masalah ritualnya dilakukan di Pantai Nambo, tapi kedepannya kita akan usahakan agar ada tempat khusus sehingga nanti lebih fokus karena ini juga jumlahnya banyak dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra," ujarnya.
Kegiatan ritual keagamaan Melasti bagi ratusan bahkan mencapai ribuan umat Hindu dari berbagai kabupaten kota di Sultra berlangsung dengan suasana tenang, lancar dan aman.