Kendari (Antara News)- Umat agama Hindu di Kota Kendari telah menyiapkan diri dalam penyambutan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1938 dengan melakukan ibadah di Pure Jagat Dite Kendari pada hari Rabu (9/3).
Ketua Adat Masyarakat Hindu Pure Jadat Dite, Gusti Kadek Sumantha Dana di Kendari Selasa mengatakan, Tahun Baru Saka dan kegiatan nyepi pada hari esok nanti, akan diawali dengan ritual pembersihan diri dan alam semesta beserta isinya.
"Besok adalah puncak kegiatannya dan masyarakat Hindu akan melakukan kegiatan nyepi di rumah masing-masing dengan tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk nonton televisi dan tidak menyalakan lampu," ujar Sumantha.
Menurut dia, momentum hari nyepi tersebut dimanfaatkan dengan baik yakni melakukan perenungan dan introspeksi diri terhadap yang telah dilakukan hari-hari sebelumnya dan membuat resolusi untuk tahun yang baru.
Ia menambahkan tahun ini tidak akan dilakukan pelarungan atau ritual melasti, seperti tahun sebelumnya, kecuali masyarakat Hindu Kota Kendari sudah sepakat melakukan ritual secara sederhana di pure masing-masing.
"Tahun lalu, kami melakukan melasti di Pantai Nambo, namun tahun ini kami tidak melakukan itu karena ingin lebih sederhana dan ini tidak mengurangi makna dari Tahun Baru Saka itu sendiri," jelas Sumantha.
Sumantha berharap Tahun Baru Saka 1938 ini, umat Hindu dapat semakin menjalankan ajarannya sehingga kehidupan di dunia, termasuk kehidupan kerukunan umat beragama dapat berjalan dengan baik dan "astungkare" Tuhan Yang Maha Esa dapat memberikan rahmatnya.