Kendari (Antara News) - Bandara Sugimanuru Kabupaten Muna rencananya kembali akan difungsikan awal Januari 2017 setelah beberapa tahun terakhir itu tidak dioperasikan dengan alasan teknis dan landasan.
Bupati Muna LM Rusman Emba, Rabu mengungkapkan, maskapai penerbangan Lion Air, sudah dipastikan melayani Rute penerbangan Muna - Makassar minimal tiga kali dalam sepekan pulang pergi (PP). Sedangan maskapai penerbangan Garuda masih dalam tahap negoisasi.
"Untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan penumpang dalam setiap kali penerbangan, kami sudah menyiapkan dana susbsidi kepada maskapai Lion Air, sebesar Rp8 miliar setiap tahun," ujar Rusman Emba.
Mantan anggota DPD RI asal Sultra menambahkan, seluruh aspek sarana prasarana dan fasilitas Bandara Sugimanuru Kabupaten Muna, sudah dinyatakan memenuhi syarat, terutama landasan pacu (rund wey) sepanjang 1.400 meter, dengan lebar landasan seluas 30 meter.
Ia mengatakan, potensi penumpang pesawat untuk rute penerbangan Muna-Makassar, saat ini cukup besar, ini terlihat dengan tingginya aktivitas masyarakat menggunakan transportasi laut untuk berpergian keluar daerah.
"Kalau dilihat secara nyata, warga Kabupaten Muna dan Muna Barat dalam setiap hari bepergian ke luar daerah dengan menggunakan jasa angkutan laut dan darat diperkirakan mencapai 800-900 orang perhari," ujaranya.
Sebelumnya, bandara Sugimanuru Kabupaten Muna, pernah beroperasi pada April 2012 lalu, namun aktivitas itu terpaksa dihentikan karena minimnya penumpang dan tidak adanya subsidi pembayaran tiket pesawat dari pemerintah daerah setempat.
"Kami berharap, dengan beroperasinya Bandara Sugimanuru di Kabupaten Muna, tentu sangat memberi dampak positif terhadap kelancaran arus transprotasi, sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat di Muna dan Sultra pada umumnya.