Kendari (Antara News) - Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Saemu Alwi meminta semua lapisan masyarakat bisa terlibat aktif dalam mengawasi dan melaporkan praktik pungutan liar yang dilakukan oleh aparat pemerintahan di lapangan.
"Keterlibatan seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan memerangi pungutan liar," kata Saemu Alwi, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim anti pungutan liar yang melibatkan beberapa pihak sebagai bentuk dukungan terhadap terobosan presiden Jokowi.
"Tim anti pungutan liar ini sudah terbentuk, tinggal di kukuhkan kemudian akan melakukan tugas-tugas di lapangan," katanya.
Saemu sangat mengharapkan keterlibatan semua pihak, utamanya media untuk melaporkan bila ada jajaran Pemprov Sultra yang melakukan praktik pungli.
"Semua sudah menabuh gderang perang untuk praktik pungli ini, Presiden Jokowi juga gencar melakukan pembenahan, makanya kami minta keterlibatan masyarakat dan media," katanya.
Saemu meminta kepada warga segera laporkan kepada tim anti pungli kalau ada PNS atau oknum ASN lingkup pemprov Sultra yang lakukan pungli untuk diberi sanksi.