Gorontalo (Antara News) - Lima kecamatan di Kabupaten Gorontalo masih terendam banjir akibat hujan deras sehingga menyebabkan sejumlah sungai di daerah itu meluap, Jumat.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo Doni Lahatie mengatakan lima kecamatan yang masih terendam banjir, yaitu Kecamatan Bilato, Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Telaga Jaya, Kecamatan Asparaga, dan Kecamatan Boliyohuto.
Di Kecamatan Bilato tercatat banjir merendam rumah 323 Kepala Keluarga (KK) atau 1.160 jiwa, Kecamatan Telaga Jaya lima KK atau 20 jiwa, dan Kecamatan Asparaga 150 jiwa.
Sedangkan untuk Kecamatan Tilango sebanyak 735 KK atau 1.761 jiwa dan Kecamatan Boliyohuto 316 KK atau 1.386 jiwa.
"Lokasi banjir paling parah saat ini berada di Kecamatan Bilato, ketinggian air masih mencapai dua meter dilokasi tersebut," jelas Doni Lahatie.
Doni mengungkapkan intensitas hujan sedang yang masih melanda daerah tersebut dan meluapnya sungai Paguyaman menyebabkan air masih menggenangi Kecamatan Bilato.
Ia menjelaskan bahwa,saat ini air bersih menjadi kendala karena lumpuhnya PDAM akibat kerusakan pipa distribusi air bersih.
"Kami saat ini menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki karena air PDAM masih belum mengalirkan air, saat ini juga pihak PDAM masih melakukan perbaikan pipa di sejumlah wilayah seperti di Desa Polohungo, Kecamatan Limboto," ujarnya.