Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara menghadirkan tim Labfor Makassar terkait kejadian yang menimpa kendaraan dinas (Randis) Camat Baito Konawe Selatan, Sultra.
Dirkrimmum Polda Sultra Kombes Dody di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa kasus yang terkait kaca mobil Camat Baito kini akan ditangani oleh Tim Labfor dari Makassar.
"Kami sudah komunikasi dengan Labfor Makassar", ujarnya.
Selain itu Polda Sultra juga menghadirkan sopir yang mengendarai mobil dinas tersebut saat konferensi pers yang bertempat di Polsek Baito, Senin malam.
Herwan Malengga sopir yang mengendarai mobil mengatakan bahwa ia pinjam mobil untuk pulang kerumah dengan alasan izin mau makan, tapi diperjalanan balik pas Sekolah Dasar 3 Baito yang berdekatan dengan rujab camat terdengar bunyi yang mengenai mobil.
"Kemudian saya berhenti sekitar 10 meter dari kejadian untuk mengecek mobil, ternyata dia melihat mobil kaca bagian tengah sudah retak"katanya.
Ia juga mengatakan ketika melihat mobil kaca retak kemudian langsung menelpon pak camat.
"Jadi saya sampaikan bahwa saya tidak mendengar suara tembakan dan tidak pernah mengatakan hal itu," katanya.
Dia mengatakan bahwa tidak pernah sampaikan ada bunyi tembakan.
"Kalau ada yang sampaikan bahwa tembakan berarti dia lihat, jadi bukan tembakan", tegasnya.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Polisi Iis Kristian meminta kepada masyarakat untuk menjaga konduktivitas di media sosial dengan tidak mudah terprovokasi.
"Kami dari Polda Sultra dan Polres Konsel akan menangani masalah ini dengan profesional", katanya
Ia menambahkan, apa yang disampaikan oleh Herwan Malengga bisa meluruskan informasi atau dugaan dugaan yang bersifat provokatif.