Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengaku kalau saat ini dirinya bukan lagi pengurus dan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah membesarkan dirinya.
"Terkait dengan kepengurusan DPW PAN Sultra saat ini, maka saya tegaskan tidak ingin lagi menanggapi persoalan PAN, saya bukan lagi pengurus PAN," kata mantan Ketua DPW PAN Sultra ini di Kendari, Jumat.
Terkait pengangkatan dirinya menjadi salah satu Wakil Ketua DPP PAN, Nur Alam menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah dimintai persetujuan, apakah dirinya siap atau tidak di jabatan tersebut.
"Kalau orang diangkat menjadi wakil ketua harus ada persetujuan. Tidak ada orang jadi pengurus itu tiba-tiba didudukan namanya dan belum pernah saya ditanya persetujuan. Coba cek ke DPP PAN ada nggak tanda tangan persetujuan saya di situ," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun mengaku pihaknya tetap memajang nama Nur Alam dalam kepengurusan DPW PAN Sultra sebagai Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Sultra. "Beliau adalah tokoh PAN Sultra, karena itu kami jadikan sebagai Ketua MPP PAN Sultra," katanya.
Nur Alam menjadi Gubenrur Sultra dua periode diusung oleh PAN, bahkan menjadi Ketua DPW PAN selama tiga periode.