Kendari (Antara News) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) Kendari menemukan satu oknum mahasiswa terindikasi positif mengkonsumsi narkoba pada 2016. "Dari tes urine yang kami lakukan menemukan satu mahasiswa yang positif narkoba," kata kepala BNNK Kendari Murniati di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan mahasiswa yang terindikasi positif narkoba tersebut sedang dilakukan assesment. "Selain mahasiswa, kita juga telah menemukan 36 kasus narkoba dari kalangan pelajar. Ini sangat memprihatinkan," katanya.
Murniati mengimbau masyarakat agar ikut memerangi narkoba itu, minimal bisa memberikan informasi peredaran dan penggunanya, petugas tidak akan memberi peluang untuk meloloskan peredaran narkoba tersebut. "Kami juga siap untuk turun lapangan setiap saat melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat," katanya.
Ia meminta kepada kelompok masyarakat yang ingin mendapatkan sosialisasi bahaya narkoba agar bersurat secara resmi ke BNN Kendari, kemudian pihaknya pasti akan lakukan.