Kendari (Antaara News) - Kepaala BNN Kota Kendari, Murniati mengatakan, pengguna narkoba di kota itu selama 2016 didominasi oleh kalangan pelajar.
"Selama tahun 2016 kami sudah menemukan 49 kasus narkoba. Sebanyak 36 kasus di antaranya adalah pelajar, 10 swasta, dua PNS dan satu mahasiswa," kata Murniati di hadapan peserta Musrenbang Kota Kendari, pada salah satu hotel di Kendari, Senin.
Dari kasus yang ditemukan tersebut kata Murniati, sebanyak 41 orang adalah laki-laki dan delapan orang berjenis kelamin perempuan. "Ini sangat memprihatinkan, karena sudah merasuki kepada kalangan perempuan," katanya.
Menurut dia, jenis narkoba yang banyak beredar dan dikonsumsi pengguna adalah ganja dan shabu. "Para pelajar itu kami temukan saat melakukan tes urine pada beberapa sekolah di Kendari," katanya.
Murniati berharap kepada orang tua benar-benar mengawasi anaknya dan perhatikan tingkah lakunya ketika ada dilihat gelagat yang mencurigakan maka cepat laporkan ke BNN untuk diperiksa urinenya.