Kendari (Antara News) - Universitas Terbuka (UT) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengoptimalkan pelaksanaan kuliah jarak jauh (KJJ) melalui penerapan teknologi konvergensi media.
"Zaman sekarang ini kuliah tidak lagi harus bertatap muka langsung dengan dosen, tapi mahasiswa bisa mengatur jadwal kuliah sesuai waktu luang yang dimiliki, sehingga kami mengoptimalkan konvergensi media yang dimiliki UT," kata Koordinator Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar (BBLBA) UT Kendari La ode Muhammad Ruspan Takasi SE MPd di Kendari Rabu.
Ia menjelaskan UT yang menerapkan sistem terbuka dan jarak jauh, dengan menggunakan teknologi media, baik virtual maupun online, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa untuk memberi kemudahan belajar.
"Kami gunakan media, baik berupa media converence ataupun tutorial online maupun virtual yang menggunakan kaset radio dan compac disk, agar mahasiwa dapat belajar dalam kondisi apapun dan dimana pun," katanya.
Ia menyebutkan , jumlah mahasiswa UT Kendari saat ini untuk program kuliah jarak jauh sebanyak 7.000 orang dengan dominasi pekerjaan adalah guru.
"Sistem kuliah jarak jauh ini banyak dipilih mereka karena sifatnya fleksibilitas dalam memilih waktu kuliah, dan juga tidak hanya berkomunikasi satu arah, melainkan terdapat diskusi secara online dengan dosen," ujarnya.
Untuk mengukur efektivitas cara pembelajaran tersebut, kata Ruspan, pihaknya melaksanakan sistem yang telah diatur oleh pemerintah yang telah dikaji terlebih dahulu kurikulumnya.
"Sistemnya ketat untuk metode penilaian kami mengharuskan mahasiswa mampu menjawab minimal 30 persen dari soal yang ada, dan dosen tidak dapat memberikan nilai sepihak kepada mahasiswa terutama dengan alasan kedekatan personal," ujarnya.
Ia menambhakan, pihaknya juga akan mengecek kembali rekam jejak mahasiswa mulai dari nilai awal keaktifan yang tidak ditentukan oleh dosen, melainkan oleh hasil tes yang dikirim ke UT pusat.