Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memperbanyak pelatihan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu guna menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
"Memperbanyak pelatihan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah salah satu solusi agar lebih siap menghadapi MEA yang sudah berlaku saat ini," kata kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Andi Pili, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pelaku UMKM yang handal harus dipersiapkan dari sekarang, agar ke depan tidak kalah bersaing dengan daerah lain atau pelaku UKMK negara lain.
"Pelatihan yang diberikan adalah upaya mengembangkan produktivitas usaha dan meningkatkan kualitas produk usaha," katanya.
Menurut dia, pemerintah akan terus melakukan intervensi terhadap pelaku UMKM dalam bentuk mendorong untuk meningkatkan SDM mengelola usaha.
Andi Pili juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan kredit usaha rakyat dalam rangka meningkatkan usaha.
"Kami siap memfasilitasi pelaku usaha agar bisa memperoleh pinjaman modal perbankan memanfaatkan fasiliats KUR," katanya.