Ambon (Antara News) - Sesuai jadwal pelayaran kapal penumpang milik PT.Pelni tujuan kawasan Timur Indonesia tidak ada yang menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada awal Januari 2016. pelabuhan Ambon.
"Jadwal ini sudah tidak bisa dirubah lagi, makanya pada 2 - 8 Januari 2015 tidak ada kapal yang menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso," kata Kepala Operasi PT. Pelni Cabang Ambon, Samto, di Ambon, Kamis.
Karena itu, bakal terjadi arus balik libur perayaan Natal dan Tahun Baru dengan penumpukan penumpang terjadi di pelabuhan Ambon pada 9 Januari 2016.
Alasannya, hanya satu kapal PT. Pelni saja menyinggahi pelabuhan Ambon selanjutnya menuju Sorong,Papua Barat.
KM.Ceremai yang menyinggahi pelabuhan Ambon telah diantisipasi sejak dini kemungkinan terjadi kemacetan yang luar biasa sehubungan para penumpang berdesak - desakan naik ke kapal.
"Kami harus antisipasi dari sekarang ini, mengingat kapasitas KM.Ceremai hanya mengangkut penumpang 2.000 orang lebih. Diprakirakan, saat kapal berlabuh, bisa saja 3.000 hingga 4.000 penumpang berebutan naik kapal," tandas Samto.
Bagaimana mungkin pasti membludak arus balik di pelabuhan Ambon, lanjutnya, penumpang sudah menunggu sejak tanggal 2 hingga tanggal 8 Januari 2016 tidak ada kapal yang masuk Ambon.
"Sekarang ini Pelni mencoba menghilangkan peristiwa masa lalu, yaskni kenyamanan penumpang yang diutamakan sekarang ini saat berada di kapal," ujarnya.
Dia merujuk, KM. Tidar pada beberapa waktu lalu dengan kapasitas angkut hanya 3.000 orang, ternyata penumpang membludak hingga 5.000 lebih.
"Masalah seperti itu yang sekarang kita harus benahi dengan membatasi kapasitas angkut, sekaligus menjamin rasa nyaman saat berlayar dapat dinikmati penumpang," kata Samto.
Kapal PT. Pelni yang dijadwalkan tiba di Ambon, selanjutnya berlayar ke Papua adalah KM.Dobonsolo pada 1 Januari 2016.