Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi menyerahkan seluruh dokumen termasuk aset Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Kami merahkan dokumen dan aset SMA/SMK kepada Pemprov Sultra itu, sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang menyerahkan urusan SMA/SMK kepada Pemprov Sultra," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, La Ode Puasa di Kendari, Rabu.
Selain dokumen sekolah tingkat SMA/SMK kata dia, Pemerintah Kabupaten Wakatobi juga menyerahkan dokumen dan aset Sekolah Luar Biasa (SLB) kepada Pemprov Sultra.
"Itu juga merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Pusat yang mempercayakan pengelolaan SLB kepada Pemprov Sultra," katanya.
Menurut dia, dokumen sekolah tingkat SMA/SMK yang diserahkan kepada Pemrov Sultra sebanyak 24 dokumen dan aset.
Dokomen sebanyak itu kata dia, terdiri dari 19 dokumen sekolah tingkat SMA, empat dokumen tingkat SMK dan satu dokumen SLB.
"Selain dokumen sekolah dan aset, kita juga menyerahkan data guru-guru yang mengajar di tiga tingkatan sekolah tersebut," katanya.
Ia mengatakan dengan penyerahan urusan SMA/SMK dan SLB kepada Pemprov Sultra tersebut akan mengurangi beban pemerintah kabupaten Wakatobi dalam membiayai pendidikan.