Kendari (Antara News) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Wakatobi, yang sedianya diselenggarakan Kamis (18/4), ditunda karena sebagian besar sekolah belum menerima naskah soal ujian.
Penundaan pelaksanaan UN tingkat SMA di Kabupaten Wakatobi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Masiuddin melalui telepon dari Wangi-Wangi, Rabu.
"Kami sudah menyampaikan penundaan jadwal pelaksanaan UN tingkat SMA di Wakatobi tersebut kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMA di Wakatobi tersebut baru akan dijadwal ulang setelah seluruh naskah UN diterima pihak sekolah.
"Jadi, kapan UN tingkat SMA dilaksanakan, sepenuhnya tergantung dari kecukupan naskah UN di seluruh sekolah," katanya.
Masiuddin mengaku menyampaikan permintaan penundaan tersebut karena sekolah yang sudah menerima naskah soal UN tingkat SMA di Wakatobi baru lima sekolah dari 17 SMA penyelenggara UN di daerah kepulauan itu.
Sedangkan 12 sekolah lainnya yang tersebar di Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko, kata dia, hingga Rabu (17/4) petang belum menerima naskah soal UN.
Sementara naskah UN untuk tingkat madrasyah aliyah (MA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK), sudah diterima pihak sekolah dan pelaksanaan UN dipastikan diselenggarakan Kamis (18/4) besok.
"Untuk pelaksanaan UN tingkat MA dan SMK, tidak ada masalah, tetap dilaksanakan hari Kamis besok, karena semua naskah UN sudah diterima pihak sekolah," katanya.
Menurut dia, peserta UN tingkat SMA di Wakatobi sebanyak 1.326 orang, MA 219 orang, SMK 101 orang dan paket C 169 orang, sehingga total peserta UN tahun 2013 sebanyak 1.815 orang.