Baubau (Antara News) - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Safruddin melantik tiga pejabat sekretaris KPU daerah otonomi baru (DOB) yakni KPU Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah dan Muna Barat di Kota Baubau, Senin.
Ketiga pejabat sekretaris KPU yang dilantik tersebut yakni Sekretaris KPU Buton Selatan, Sarmin yang sebelumnya staf Sekretariat KPU Kabupaten Buton, Sekretaris KPU Buton Tengah, La Ode Darmawan Hibali sebelumnya Kabag Pembangunan Pemkab Buton Tengah, dan Sekerataris KPU Muna Barat, Arsyad sebelumnya pernah menjabat Sekretaris KPU di salah satu daerah lain.
"Kami menindaklanjuti Surat Keputusan Sekjen KPU Pusat yang memerintahkan kepada Sekretaris KPU Provinsi Sultra untuk melakukan pelantikan terhadap ketiga sekretaris KPU di tiga DOB tersebut," ujar Sekretaris KPU Provinsi Sultra, Syafruddin usai pelantikan sekretaris KPU tersebut.
Menurut Syafruddin, pelantikan ketiga sekretaris KPU itu merupakan satu kesatuan dalam rangkaian tahapan akhir dari seluruh persetujuan pengisian struktur kelembagaan KPU DOB.
Sebelum pelantikan ketiga sekretaris KPU tersebut, kata dia, terlebih dahulu diusulkan dan disetujui, termasuk pelantikan pejabat kepala sub bagian KPU masing-masing DOB itu.
"Sebelum pelantikan ini, prosesnya sudah berjalan, dan hari ini kami melaksanakan pelantikan tiga sekretaris KPU serta masing-masing kepala sub bagiannya. Latar belakang ketiga pejabat sekretaris KPU ini, satu orang pernah menjabat sebagai sekretaris KPU di salah satu daerah lain, dan dua orang sebelumnya dari staf Pemda dari induk DOB itu," ujarnya.
Ia mengatakan, lembaga struktur KPU yang baru itu, tugas awalnya harus melakukan konsolidasi organisasi sesuai uraian tugas pokok dan fungsinya.
"Konsolidasi organisasi itu kaitannya dengan pemerintah daerah setempat karena tiga DOB bersama tujuh daerah lain di Sultra pada tahun 2017 akan melaksanakan pilkada serentak. Oleh karena itu pada Juni 2016, tahapan pilkada tersebut mulai berjalan," ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, mereka sudah harus bergerak melakukan konsultasi dengan pemerintah kabupaten setempat dalam rangka persiapan anggaran pilkada nanti.
Syafruddin menambahkan, pihaknya sudah meminta kepada masing-masing Pemda untuk membantu menyiapkan sarana perkantoran KPU, selain itu pihaknya juga telah mengusulkan kepada Sekjen KPU Pusat untuk menganggarkan bantuan dana APBN, terutama sewa kontrak kantor KPU tersebut.
"Kami sudah usulkan ke Sekjen KPU Pusat mengenai sewa kontrak kantor KPU untuk tiga DOB ini, dan ini sudah masuk dalam daftar KPU Pusat untuk mendapatkan bantuan dana tersebut. Kami juga mendapat informasi bahwa anggaran awal untuk sekretariat KPU itu akan dibantu dana hibah untuk belanja operasional," ujarnya.
Menurut dia, tugas para sekretaris KPU DOB itu pasti membutuhkan pembiayaan untuk langkah awal operasional, apalagi pada 21 November 2015, rencanya juga akan dilantik lima komisioner KPU masing-masing DOB tersebut.