"Salah satu bentuk kesiapan kita dalam mengamankan pilkada adalah membentuk tim antiteror," kata Danrem 143 Haluoleo Kolonel CZI Rhido Hermawan, usai peringatan HUT TNI ke 70 di Kendari, Senin.
Menurut Ridho, pasukan antiteror tersebut akan dikerahkan jika di saat situasi dalam keadaan terdesak dan apabila sudah sangat dibutuhkan dan sangat berbahaya.
"Tidak setiap saat pasukan khusus itu kami turunkan, kecuali pada kondisi tertentu yang dianggap sudah mendesak dan luar biasa," katanya.
Dikatakan, tim antiteror yang disiapkan tersebut berasal dari pasukan Yonif 725 Woroagi yang telah diberikan kemampuan untuk mengatasi bilamana terjadi situasi yang sangat berbahaya bagi masyarakat di saat pelaksanaan pilkada.
Dalam melakukan pengamana tersebut, katanya, TNI akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Sultra adalah Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konawe Utara.