Kendari (Antara News) - Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H Abdul Jabbar Toba mengatakan dengan meningkatkan produktifitas koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan menjadi solusi bagi peningkatatan perekonomian Indonesia.
"Kedua sektor ini sebenarnya merupakan kunci untuk menjawab masalah ekonomi yang dihadapi saat ini, yang harus dilakukan oleh pemerintah yakni mendorong kedua sektor ini untuk bisa meningkatkan produktivitasnya," ujarnya di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong produktivitas koperasi dan UMKM yakni dengan memberikan tambahan bantuan modal untuk meningkatkan usaha.
Sebab, menurut Senator Dapil Sultra itu, masalah yang dihadapi koperasi dan UMKM untuk mengembangkan usahanya yakni pada permodalan, oleh karena itu harus ada kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menyikapinya.
Ia mengatakan, pemerintah harus terus mempertahankan keberadaan dan meningkatkan kualitas pelayanan koperasi, sebab lembaga ekonomi tersebut bersama dengan UMKM berfungsi sebagai penyangga ekonomi masyarakat walaupun diterpa berbagai macam krisis.
Menurutnya, untuk meningkatkan produktifitas maka harus ada Bank yang siap memberikan bantuan modal dengan persyaratan yang ringan bagi koperasi dan UMKM.
"Tentunya dengan bantuan permodalan yang diberikan pemerintah akan menjadikan koperasi dan UMKM memiliki daya saing yang tinggi, tahun ini pemerintah pusat telah menyiapkan dana sebesar Rp30 triliun tetapi belum terserap dengan maksimal,"ujarnya.
Ia menambahkan, tentunya harus ada pengawasan yang ketat terhadap bantuan yang telah diberikan agar digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka.
Menurutnya, kondisi perekonomian saat ini menuntut koperasi dan pelaku UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memproduksi barang maupun jasa serta mengedepankan kualitas yang dapat bersaing dengan produk negara lain.
"Dengan alasn itu, koperasi harus terus dipantau, dibina dan didampingi sehingga memiliki kualitas yang semakin baik dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,"ujarnya.
Sehingga lanjut anggota DPD RI tersebut, penambahan bantuan modal yang diberikan akan berdampak pada optimalisasi kinerja koperasi dan UMKM dalam memberikan kontribusi nyata pada upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.