Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari pada 2015 akan merenovasi pasar tradisional di kota itu yakni Pasar Lapulu.
"Pasar Lapulu ini kita akan renovasi beberapa bagian sehingga bangunannya bisa menjadi lebih representatif dan tidak kumuh seperti sekarang ini," kata Wali Kota Kendari Asrun saat memimpin rapat bersama pedagang yang akan terkena dampak renovasi tersebut di Kendari, Senin.
Asrun meminta agar pedagang mendukung penuh upaya pemerintah yang ingin memperindah bangunan pasar itu.
Bantuan yang diharapkan yakni bersedia dipindahkan untuk sementara di tempat yang disediakan sampai bangunan itu selesai.
"Pekerjaan fisik akan dimulai awal September 2015 dan sesuai kontrak pekerjaan harus selesai pada Desember tahun ini juga. Karena itu mari kita dukung penuh pembangunan ini," kata Asrun.
Ia juga meminta kepada pengelola pasar agar mengatur dengan baik mekamisme dan teknis pengosongan sementara pasar hingga penataan kembali pedagang setelah pembangunan atau renovasi itu selesai.
Kepala Dinas Perindagkop Kendari Sayam Alam menambahkan, dana renovasi pasar tersebut bersumber dari pemerintah pusat sebanyak Rp10 miliar yang akan membangun sekitar 160 kios dan 32 unit los untuk penjual ikan atau daging ditambah beberapa bangunan pendukung.
"Kalau ukuran kios bervarisi. Sedangkan ukuran untuk los adalah satu kali satu meter persegi," katanya.
Rapat tersebut dihadiri juga Direktur PD Pasar Kendari Niko Samara, puluhan pedagang, pengurus Kerukunan Pedagang Pasar Lapulu, dan kontraktor pembangunan pasar tersebut.