Palu (Antara News) - Pensiunan birokrat Anwar Ponulele dalam rapat perdana di Palu, Minggu, didaulat untuk memimpin koalisi enam partai pengusung untuk memenangkan pasangan Longki Djanggola-Soedarto pada Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Anwar akan mengetuai koalisi yang diberi nama "Koalisi Teruskan" tersebut, dan terdiri atas Partai Gerindra, PKB, PBB, PAN, Demokrat dan PDI Perjuangan. Demokrat dan PDI-P bergabung mendukung Longki-Soedarto setelah pasangan pertahana ini mendaftar ke KPUD Sulteng.
"Ini berarti, Gerindra, PKB, PAN, dan PBB adalah partai pengusung, sedangkan Demokrat dan PDIP partai pendukung," ujar Anwar Ponulele.
Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola yang memimpin rapat tersebut bersama H Soedarto berharap partai pengusung dan pendukung bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan dengan nama Longkis'S ini.
"Saya berharap dukungan partai-partai ini bukan sekedar dukungan kelembagaan saja tetapi juga dukungan seluruh kader. Sebab bukan rahasia umum lagi, partai mendukung kader tertentu tapi kader-kadernya mendukung calon lainnya," ujar Gubernur Sulteng periode 2011-2016 ini.
Sedangkan Soedarto meminta koalisi bekerja dengan penuh percaya diri untuk memenangkan pasangan Longki-Soedarto, dan meningkatkan koordinasi dan sesegera mungkin menyelesaikan bila ada masalah-masalah kecil sebelum masalah itu menjadi besar.
Kolonel Purnawirawan TNI yang mantan Bupati Banggai dua periode itu mengemukakan bahwa dari hasil kunjungannya ke berbagai daerah, pasangan Longki-Soedarto masih cukup kuat untuk memenangkan Pilkada nanti.
Pasangan pertahana yang akan menyelesaikan masa jabatan pertamanya pada 17 Juni 2016 itu akan berkompetisi dengan pasangan Rusdy Mastura-Ihwan Datu Adam yang diusung sejumlah partai yang dipimpin Partai Golongan Karya.
Rusdy Mastura saat ini masih menjabat Wali Kota Palu (dua periode) sedangkan Ihwan Datu Adam adalah mantan Bupati Penajaman, Kalimantan Timur juga dua periode.