Kendari (Antara News) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari giat melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang bahaya paham radikal sebagai wujud komitmen kampus dalam mencegah penyebaran jaringan kelompok radikal di kalangan masyarakat Sultra.
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, di Kendari, Senin, mengatakan, dalam rangka mencegah masuk dan berkembangnya paham-paham radikal baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat diperlukan sosialisasi yang giat akan bahaya paham radikal.
"Bentuk sosialisasi yang kami lakukan dengan terus memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konteks Islam rahmatan lil alamin yang indah dan penuh kedamaian, baik melalui ruang kuliah maupun diskusi ilmiah dan diskusi informal lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, hal tersebut sesuai dengan desain pengembangan studi ke-Islam-an kampus yang dipimpinnya yakni menjadikan IAIN Kendari sebagai perisai terhadap masuknya paham radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
Menurut dia, selain melalui ruang kuliah dan diskusi pihaknya juga melakukan pendekatan melalui pembinaan lembaga kemahasiswaan agar intensif melakukan kegiatan untuk memberikan pemahaman Islam yang benar dimana didalamnya mengajarkan perdamaian.
Untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikal, khususnya dikalangan mahasiswa dan umumnya dikalangan masyarakat, IAIN Kendari juga bekerja sama dengan pihak Polda Sultra.
Bentuk kerjasama tersebut akan direalisasikan kegiatan akademik seperti kuliah umum, seminar dan workshop. dimana IAIN Kendari akan melibatkan pihak kepolisian sebagai salah satu narasumber yang akan memberikan penjelasan tentang paham-paham radikal dari perspektif hukum.
Ia berharap, dengan langkah-langkah yang dilakukannya mahasiswa dapat lebih aktif dalam menyerap pengetahuan dan selektif dalam menerima informasi agar tidak terpengaruh apalagi sampai mengikuti ajaran radikal.