Kendari (Antara News) - PDIP Sulawesi Tenggara melakukan uji kelayakkan kepada para kandidat bupati Buton Utara (Butur) yang mendaftar di partai tersebut untuk mengikuti pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember 2015.
Fungsionaris DPD PDIP Sultra, Hasan Basri di Kendari, Rabu, mengatakan, uji kelayakan kandidat bupati Butur tersebut sedianya diikuti tiga orang, namun setelah pemeriksaan berkas administrasi satu kandidat dinyatakan gugur.
"Kandidat bupati yang digugurkan adalah Ridwan Zakariah yang saat ini masih bupati Butur," katanya.
Menurut dia, bupati petahana tersebut digugurkan karena yang bersangkutan pernah membuat pernyataan melalui media massa bahwa dirinya tidak pernah mendaftar di PDIP.
Sedangkan dua kandidat bupati Butur yang menjalani uji kelayakan, kata dia, adalah Abu Hasan (birokrat) dan La Baco (akademisi).
"Hasil uji kelayakkan dari kedua kandidat bupati Butur itu akan diserahkan ke DPP PDIP dan dilampiri dengan hasil survei elektabilitas keduanya," katanya.
Sebelumnya, kata dia, panitia seleksi telah menguji kelayakan para kandidat bupati dari Konawe Utara, Kolaka Timur dan Kabupaten Muna.
"Dari tiga kabupaten itu, ada 13 kandidat bupati yang diuji. Mereka terdiri dari lima kandidat Bupati Kolaka Timur, tiga Konawe Utara dan tiga kandidat Bupati Muna," ujarnya.
Menurut dia, para kandidat bupati yang menjalani uji kelayakan tersebut, sudah melalui tahap penyaringan di DPC PDIP kabupaten yang akan mengikuti pilkada 9 Desember 2015.
Pada setiap kabupaten, lanjutnya, minimal ada tiga kandidat bupati yang lolos penjaringan dan maksimal tujuh kandidat bupati.