Kolaka (Antara News) - Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka akan melaksanakan pelatihan bagi para petani kakao guna mengingkatkan produktivitas usaha perkebunan tersebut.
Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Kolaka, Muhammad Darwis di Kolaka, Kamis, mengatakan, pelatihan para petani kakao tersebut akan dilaksanakan di setiap kecamatan selama tiga hari.
"Dalam pelatihan ini melibatkan kelompok tani dan pengolah lahan yang masuk sebagai peserta penerima dana tugas perbantuan dari pemerintah pusat melalui program bantuan sosial (bansos)," ujarnya.
Ia menjelaskan, para petani akan dilatih mengenai bagaimana memelihara dan merawat tanaman, sehingga bisa meningkatkan produksi kakao.
Para Petani diberikan pelatiahan seperti sambung samping dan intensifikasi, selain juga akan diberikan bantuan pupuk, tangki penyemprotan hama penyakit, serta upah kerja melalui dana tugas pembantuan itu.
Masing-masing petani, kata dia, akan menerima upah kerja sebesar Rp750.000 per hektar, yang dikirim langsung melalui rekening tabungan petani.
"Jadi petani akan membuka rekening pribadi karena upahnya dibayarkan melalui sistem transfer," ujar Darwis.
Darwis menyebutkan,luas lahan perkebunan kakao di Kabupaten Kolaka saat ini sekitar 29.000 hektar yang tersebar di 12 kecamatan, dan pemerintah pusat melalui program bansos tersebut meliputi kegiatan intensifikasi sekitar 6.200 hektar, rehabilitasi atau sambung samping 2.300 hektar dan peremajaan 450 hektar.