Rumbia (Antara News) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, memperkenalkan motif terbaru tenun Moronene khas daerah itu.
Ketua Dekranasda Bombana, Andi Nirwana, di Rumbia, mengatakan motif terbaru kain tenun Moronene yang sudah diproduksi saat ini adalah motif Sosoronga.
"Motif Sosoronga ini sebenarnya adalah perpaduan antara dua motif tenun Moronene sebelumnya yakni Burisininta dan Bosubosu," kata Nirwana.
Sebenarnya kata dia, ada ratusan motif yang digali oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, tetapi setelah diteliti bersama ilmuwan dan budayawan dari Makassar dan tokoh adat Bombana, ternyata ratusan motif tersebut masih satu rangkaian dengan motif Burisininta dan Bosubosu.
Dijelaskan, motif Burisininta terdiri dari lima bagian daun daun dijadikan satu motif, motif Bosubosu juga seperti itu, ke depan masih akan menggali lagi rangkaian motif yang tidak sama dengan Burisininta, Bosubosu dan Sosoronga.
Untuk memperkenalkan motif Moronene lebih luas maka sudah menyelenggarakan seminar, mendatangkan budayawan untuk mempatenkan motif yang ada kemudian lakukan feshion di Kendari.
"Setelah itu kami keliling tiga pilar Bombana agar mengetahui bahwa Bombana sudah memiliki tenun khas moronene yang terdiri tiga motif," katanya.
Terkait pemasaran tenun moronene asal Bombana, kata Nirwana, sudah sampai ke beberapa provinsi tetangga hingga pasar nasional.