Bombana, (Antara News) - Bupati Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, H.Tafdil, (12/1) melantik sebanyak 113 pejabat struktural lingkup Pemerintah Kabupaten setempat dan ada lima orang yang dinonjobkan.
Kelima pejabat yang tidak mendapat jabatan adalah Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman, Abdy, Kepala Badan pelaksana Penyuluh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Sumpeno.
Kemudian Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nur Djaya, Staf ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ridwan serta Kepala seksi pembangunan peningkatan pemeliharaan jalan dan jembatan bidang Bina Marga dinas PU dan tata ruang, Sandi Prakarsa Siswadi. Kelima pejabat ini ditempatkan sebagai staf Seretariat daerah Kabupaten Bombana.
Selanjutnya 13 orang lainnya yang dilantik untuk menduduki jabatan eselon dua, adalah Sapiah, dilantik menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman, Suyuti kini menjabat sebagai Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Kehutanan dan Perikanan.
Asis Fair menjadi Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan hortikultura, Siswadi Alie Hasan dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Syarif, diangkat menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Andi Syarifuddin, SH, dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Abd. Rauf Abidin, menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Sementara itu, Abu Kahar yang sebelumnya menjabat kepala BPBD, kini dilantik menjadi staf ahli bupati bidang pembangunan, Alimuddin diangkat menjadi Sekretaris DPRD, Hasdin Ratta, menjadi Staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Muhamad Kasim D, dilantik menjadi Kadis Perindagkop dan PM.
Armin Sarewo, dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang kemasyarakatan dan SDM, Sirajuddin menjadi staf ahli Bupati Bidang ekonomi dan keuangan.
Sementara 19 orang lainnya dilantik menjadi pejabat eselon tiga, serta 81 orang lainnya dilantik menjadi pejabat eselon empat, termasuk Camat dan Lurah yang ada di daerah itu.
Bupati Bombana, Tafdil, dalam sambutannya pada acara pelantikan tersebut mengatakan, pelantikan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program reformasi birokrasi didaerah ini.
"Saya tetap komitmen bahwa jabatan yang belum mengantongi rekomendasi bebas dari temuan tetap saya akan lelang. Ini harus difahami dalam rangka mendukung upaya dalam mewujudkan program reformasi birokrasi," katanya.
Menurutnya, tahapan reformasi birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat ini sudah masuk di kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi RI, sehingga ini harus terus disikapi.
"Saya minta, pejabat yang baru dilantik hari ini untuk segera beradaptasi ditempat tugas yang baru sebab penyelenggaraan anggaran 2015 ini, masyarakat akan mengawasi pemerintah dalam melaksanakan anggaran," ucap, Tafdil.